ISTIQOMAH..., yang berarti "Tegak dan Lurus" sedangkan secara istilah...., ada beberapa definisi, diantara-nya ;
- Abu Bakar Ash Shiddiq.., radhiallahu 'anhu : " Hendak-nya kamu tidak menyekutukan Allah dengan apapun juga".
- Umar bin Khattab., radhiallahu 'anhu : "Hendak-nya kita bertahan dalam satu perintah atau larangan, tidak berpaling seperti berpaling-nya se'ekor musang".
- Utsman bin Affan., radhiallahu 'anhu : "Istiqomah artinya ; IKLAS".
- Ali bin Abi Thalib., radhiallahu 'anhu : "Istiqomah adalah melaksanakan kewajiban".
Seseorang yang Istiqomah memiliki pendirian yang stabil dalam menuju Ridha Allah.., Dia tidak tergoyahkan oleh usia., lingkungan atau Ujian dan Cercaan. Dia bagaikan karang yang melawan terpaan ombak.
5 TIP'S AGAR DAPAT MENJADI ISTIQOMAH
5 TIP'S AGAR DAPAT MENJADI ISTIQOMAH
- MURAQABAH ;
"Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa : Kemudian Dia bersemayam di atas 'arsy., Dia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan apa yang keluar, daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada., Dan ALLAH maha melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hadid [57]:4)
- MU'AHADAH ;
Mu'ahadah yang dimaksud di sini adalah Iltizamnya seorang atas nilai-nilai kebenaran Islam., Hal ini dilakukan karena ia telah berafiliasi dengan-nya dan berikrar dihadapan ALLAH SWT.
Ada banyak ayat yang berkaitan dengan masalah ini., di antara-nya sebagai berikut ;
"Dan tepatilah perjanjian denganAllah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu., sesudah meneguhkan-nya.,sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksi mu., (terhadap sumpah-sumpah mu itu) sesungguh-nya Allah mengetahui apa yang kamu perpuat. (QS.An-Nahl [16];91).
Ada banyak ayat yang berkaitan dengan masalah ini., di antara-nya sebagai berikut ;
"Dan tepatilah perjanjian denganAllah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu., sesudah meneguhkan-nya.,sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksi mu., (terhadap sumpah-sumpah mu itu) sesungguh-nya Allah mengetahui apa yang kamu perpuat. (QS.An-Nahl [16];91).
- MUHASABAH ; ;
Muhasabah adalah usaha seorang hamba untuk melakukan perhitungan dan evaluasi atas perbuatan-nya., baik sebelum maupun sesudah melakukan-nya., Allah berfirman :
" Hai orang-orang yang beriman., bertaqwalah., kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) ; dan bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS.Al-Hasyr [59]:18)
"Orang yang cerdas (kuat) adalah orang yang menghisab dirinya dan beramal untuk hari kematian-nya. Adapun orang yang lemah adalah orang yang mengekor pada hawa nafsu dan berangan-angan pada Allah. (HR.Ahmad). Umar bin Khattab ra berkata., "Hisablah dirimu sebelum di hisab., dan Timbanglah Amal mu sebelum di timbang".
- MU'AQABAH ;
Mu'aqabah pemberian sangsi bagi seorang muslim terhadap dirinya sendiriatas keteledoran yang dilakukan-nya.
"Dan dalam Qishash itu ada (Jaminan kelangsungan) hidup bagi-Mu., Hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertaqwa". (Al-Baqarah [2]:179).
"Dan dalam Qishash itu ada (Jaminan kelangsungan) hidup bagi-Mu., Hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertaqwa". (Al-Baqarah [2]:179).
Generasi salaf yang saleh telah memberikan teladan yang baik kepada kita dalam masalah ketaqwaan., muhasabah., mu'aqabah terhadap diri sendiri jika bersalah., serta contoh dalam bertekad untuk lebih taat jika mendapatkan dirinya lalai atas kewajiban. Sebagaimana disebutkan dalam beberapa contoh berikut ini ;
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa, Umar bin Khattab ra, pergi ke kebunnya., ketika ia pulang, maka didapatinya orang-orang sudah selesai Sholat Ashar. Maka beliau berkata "Aku pergi hanya untuk sebuah kebun, Aku pulang orang-orang sudah pulang Sholat Ashar !! kini, Aku menjadikan kebun-Ku sedekah untuk orang-orang miskin".
- MUJAHADAH ;
Mujahadah adalah optimalisasi dalam beribadah dan mengimplementasikan seluruh nilai-nilai Isalm dalam kehidupan. "Hai orang-orang yang beriman., ruku'lah kamu, sujudlah kamu, Sembahlah Tuhan-mu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan, dan Berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya..."
(QS. Al-Hajj [22]:77-78).
"Rasulullah saw., melaksanakan shalat malam hingga ke'dua tumit-Nya bengkak. Aisyah ra, pun bertanya., "mengapa engkau lakukan hal itu, padahal Allah telah menghapuskan segala dosa-Mu ?"Maka., Rasulullah saw., menjawab "Bukankah sudah sepantasnyaaku menjadi se'orang hamba yang bersyukur." (H.R.Bukhori-Muslim).
Sang Penakhluk....?!?! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar